My THUNDER 125

KASIHKU

A KU DAN DIA

Dengan tangan bersimbah darah aku punguti serpihan-sepihan kaca terbelah;
Ku abaikan rasa sakit yang tak tertahan, demi menyatukan pecahan-pecahan kaca itu;
Karena aku mengharapkannya….
Menahan rasa perih, mencoba mencari arti dari sakit ini, dan terus bersabar…
Aku tak lagi melihat cintanya…
Sudah terlalu sering aku memintanya untuk mengerti, ah sepertinya aku hanya bicara…
Aku tak peduli dengan tangan bersimbah darah demi pecahan-pecahan kaca ini;
Aku tak menghitung berapa banyak air mata yang aku keluarkan;
Tapi yang kulihat sosok yang menyerah pada keadaan;
Sangat menyakitiku, tapi aku tak akan lagi memohonnya untuk mengerti,
Mungkin itu yang terbaik baginya,
mungkin aku hanyalah seenggok manusia bodoh yang bermimpi tentang cinta sucinya..
Manusia naïf yang mencoba bertahan demi sebuah mimpi
Mungkin;
Aku hanya pria bodoh yang mempercayai mimpi dan ketulusan hati;
Hanya pria bodoh yang berpikiran simple tentang arti sebuah hidup,
Berusaha mengerti dan berkompromi..
Aku harus tersenyum dan berterimakasih atas sebuah mimpi dan dirimu yang menyerah pada keadaan;
Di sebuah sudut sepi;
Tidak pernah menyesal telah mencintai,
Hanya mengajari hati untuk tidak sakit hati dan terus berani bermimpi
Ungkapan hati terakhir tentang sakit hati…
Akan menjadi senyum kebahagiaan

NAZRIL

MANUSIA BODOH
semenjak aku kecil yg seingetku di tahun 2002 aku pertama kalinya mengenal sosok wanita yang menurut aku baik,manja dan menyenangkan,...
yaa mungkin itu perasaan cinta,dimana cinta tumbuh untuk pertama kalinya.
dia bernama meliawati,..
dri tahun 2002 sampai 2004 selalu ada cerita suka dan duka,tampa aku sadari bahwa aku mencintainya.
tapi sayangnya dia tidak pernah tau kalau aku mencintai dan menyayanginya.
disuatu hari tepatnya di bulan suci bulan rammadhan tahun 2003 aku hampir mengungkapkan perasaanku kepadanya disaat aku mau menginjakan langkahku ke tempat suci menjelang magrib tapi semuanya ga semudah dan selancar pemikiranku.